Budaya Espresso di Italia: Lebih dari Sekadar Secangkir Kopi
Awal Mula Espresso: Dari Mesin ke Jantung Italia
Siapa yang tidak kenal dengan espresso? Minuman hitam pekat yang bisa membuat mata terbuka lebar saat bangun tidur. Tahu nggak, di Italia, espresso bukan sekadar minum biasa, tapi bagian dari DNA mereka! Konon ceritanya, espresso pertama kali diciptakan di Italia pada akhir abad ke-19. Tapi jangan salah sangka, meski namanya “espresso” yang artinya “cepat” dalam bahasa Italia, mereka nggak terburu-buru dalam menikmatinya. Bahkan, ada yang bilang kalau orang Italia bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk sekadar duduk di kafe dan menikmati satu gelas espresso. Mungkin mereka nggak cuma minum kopi, tapi juga nonton drama kehidupan yang berlangsung di sekitar kafe mereka!
Ritual Meminum Espresso: Bukan Sekadar Minum, tapi Pengalaman
Di Italia, ada aturan tak tertulis tentang cara minum espresso yang harus dipatuhi. Pertama, nggak boleh memesan espresso setelah jam makan siang (biasanya setelah pukul 11 siang). Kenapa? Karena orang Italia percaya kalau minum espresso di siang hari akan mengganggu pencernaan. Kedua, espresso harus diminum dalam keadaan berdiri di bar, bukan duduk di meja. Ini bukan karena mereka nggak punya kursi, tapi karena itu adalah bentuk hormat terhadap minuman yang telah mereka ciptakan. Ketiga, jangan pernah memesan espresso “luar biasa” atau “super besar” di Italia. Orang Italia akan melihat Anda seperti alien yang baru turun dari pesawat! Espresso itu harus kecil, pekat, dan diminikannya dalam satu tegukan cepat.
Barista Italia: Seniman di Balik Secangkah Emas
Barista di Italia bukan sekadar orang yang mengoperasikan mesin kopi. Mereka adalah seniman yang menguasai ilmu dan seni membuat espresso sempurna. Mereka bisa mengetahui kualitas biji kopi hanya dengan mencium aromanya. Mereka juga tahu persis berapa gram https://zeytincafemenu.com/ kopi yang digunakan, berapa lama waktu penggilingan, dan berapa tekanan yang dibutuhkan untuk menghasilkan ekstraksi yang sempurna. Jangan heran kalau barista Italia terlihat seperti ilmuwan di laboratorium saat mereka bekerja. Bahkan, ada yang bilang kalau barista Italia bisa merasakan perbedaan antara espresso yang digiling 15 detik sebelumnya dengan yang digiling 16 detik! Mungkin mereka punya superpower yang nggak kita ketahui.
Variasi Espresso: Lebih dari Caffe Macchiato dan Cappuccino
Meski espresso adalah fondasi dari semua minuman kopi di Italia, variasinya nggak sedikit. Ada Caffè Macchiato (espresso dengan sedikit susu), Caffè Corretto (espresso dengan sedikit minuman beralkohol), dan tentu saja Cappuccino. Tapi ingat, di Italia nggak ada orang dewasa yang memesan cappuccino setelah jam makan siang! Itu dianggap tabu. Jangan pernah memesan Frappuccino atau espresso dengan rasa vanila di Italia. Anda akan mendapatkan pandangan yang sama seperti jika memesan pizza dengan saus salad di restoran Italia yang mewah!
Espresso dalam Kehidupan Sehari-hari: Darurat di Pagi Hari
Di Italia, espresso adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Pagi hari dimulai dengan espresso, setiap pertemuan bisnis diselingi dengan espresso, dan bahkan saat ada tamu di rumah, yang pertama ditawarkan adalah espresso. Orang Italia menganggap espresso sebagai obat mujarab untuk segala macam masalah. Merasa sedih? Minum espresso. Terlalu senang? Minum espresso. Ada masalah dengan pacar? Minum espresso! Mungkin itulah mengapa orang Italia selalu tampak tenang dan percaya diri. Mereka punya rahasia tersembunyi dalam setiap gelas espresso yang mereka minum.
Jadi, kalau Anda berada di Italia, jangan hanya meminum espresso. Rasakan budayanya, nikmati setiap tegukannya, dan jangan lupa untuk menghormati tradisi yang telah berlangsung bertahun-tahun. Karena di Italia, espresso bukan sekadar minum, tapi bagian dari jiak mereka!